Jumat, 10 Agustus 2012

BAHAYA VALENTINE


Kalian semua tentunya sudah tak asing lagi dengan nama itu, apalagi kaum muda-mudi seperti kalian ini. mulai yang tinggal di kota-kota besar hingga ke pelosok desa, sampai anak bau kencurpun tahu apa itu valentine. Tapi tahukah apa arti di balik nama itu dan apa bahaya bagi umat Muslim akibat ikut merayakan kebudayaan atau keyakinan hasil adopsi dari negeri kaum kafir ini?.

Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak di antaranya yang mendengar bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak terlalu dipusingkan mereka. “Ah, aku kan ngerayaain Valentine buat fun-fun aja…, ” demikian banyak remaja Islam bersikap demikian. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu?

Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya.

Nah, jika ada seorang Muslim yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine, maka diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, menyekutukan Allah SWT, suatu perbuatan yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah juga berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah. ”

Allah SWT sendiri di dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin( mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.

Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Wallahu’alam bishawab.(Rz)

Supaya lebih jelas dengan apa itu valentine, Mari kita simak penjelasannya di bawah ini :

1. Valentine di ilhami dari perayaan Lipercalia romawi kuno, persembahan untuk dewi cinta dengan di undi nya pasangan laki-laki dan perempuan untuk bersenang-senang lalu mohon perlindungan pada dewa lupercalia dengan mencambuk binatang dan para wanita agar cepat hamil. Bagi yang suka merayakan hari valentine jangan aneh kalau sesama pasangan bisa saling menyakiti dan wanitanya hamil tanpa rencana. Na'udzu BILLAAHI mindzaliik.

2. Kristen katolik roma mengadopsi upacara ini dengan nuansa kristiani menjadi perayaan gereja dengan nama ' saint valentine's day ', demi memghormati St.valentine yang mati pada 14 pebruari karena menolak menyembah tuhan orang romawi. Dan hanya mengakui tuhan nya adalah Isa Almasih.. Umat muslim yang suka merayakan hari valentine berarti anda sama-sama ikut mengenang St.valenine yang rela mati karena mempertahankan keyakinannya dengan mengakui bahwa Isa Almasih itu tuhan.. Na'udzu BILLAAHI mindzaaliik.. Segeralah bertobat dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya.

3. Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti ' yang maha kuat dan yang maha kuasa '. Kata ini di tujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang romawi. Maka jika kita meminta orang menjadi 'to be my valentine' berarti kita memintanya menjadi 'saingan' ALLAH SWT 'Maha Kuat dan Maha Kuasa' yang Sesungguh nya dan Sebenar-benarnya.. Yang berarti kita telah berbuat 'Syirik' dan termasuk dosa besar. Na'udzu BILLAAHI mindzaaliik.

4. Cupid (the desire), si bayi bersayap dengan panah yang sering jadi ikon di hari valentine adalah putra 'nimrod' (the hunter) dewa matahari. Di sebut tuhan cinta karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan iapun berzina dengan ibunya sendiri ! . Tak heran makin gencar 'valentine' di agungkan maka makin banyak 'i-n-ce-st (hubungan kelamin sedarah) makin sering terjadi... Naudzu BILLAAHI Mindzaaliik.

Kalau sudah begitu jelas bahayanya, masihkah kalian sebagai umat Muslim akan ikut merayakan?.. 'SAY NO TO VALENTINE'. Dan marilah kita kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya.